PERTUMBUHAN AWAL DAN EVAPOTRANSPIRASI AKTUAL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum
esculentum Mill) PADA BERBAGAI UKURAN AGREGAT INCEPTISOLS
(Early Growth and Actual Evapotranspiration of Tomato Plant (Lycopersicum esculentum Mill) Grown on Different Aggregate Sizes of Inceptisols)
(Early Growth and Actual Evapotranspiration of Tomato Plant (Lycopersicum esculentum Mill) Grown on Different Aggregate Sizes of Inceptisols)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Agroklimatologi Semester II
Dosen Pengampu : Dr. Ir. M. Arifin, MT
Nama : Ria Misdian Syahri
NPM : 1624010034
Program
Studi : Agribisnis
Kelas
: A
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
APRIL 2017
PERSOALAN
:
Mengkaji
suatu jurnal ilmiah yang bertema “Dampak Evaporasi Terhadap Bidang Pertanian”
PEMBAHASAN
:
Data Jurnal :
Judul Jurnal
|
:
|
Pertumbuhan
Awal Dan Evapotranspirasi Aktual Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill)
Pada Berbagai Ukuran Agregat Inceptisols
(Early
Growth And Actual Evapotranspiration Of Tomato Plant (Lycopersicum
Esculentum Mill) Grown On Different Aggregate Sizes Of Inceptisols)
|
Penulis
|
:
|
Uswah Hasanah, Ardiyansyah, dan Ayip Rosidi
|
Tahun
Penerbitan
|
:
|
2010
|
Lokasi
Penelitian
|
:
|
Desa Bahagia, Kecamatan
Palolo, Kabupaten Donggala
|
Pelaksanaan Penelitian
|
:
|
Green House Jurusan Budidaya
Pertanian
Universitas Tadulako, serta analisis tanah dan tanaman dilakukan di Laboratorium Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu
|
Kajian :
Berdasarkan jurnal ilmiah Pertumbuhan
Awal Dan Evapotranspirasi Aktual Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill)
Pada Berbagai Ukuran Agregat Inceptisols, terdapat beberapa kata yang perlu
dimengerti terlebih dahulu artinya. Antara lain yaitu agregat, bulk density,
dan evapotranspirasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
agregat adalah 1) Hasil proses agregasi, 2) Mesin kecil pembangkit listrik, 3) Bahan-bahan
mineral tidak bergerak, misalnya pasir, debu, batu, kerikil, pecahan batu yang
bercampur semen, kapur, atau bahan aspal untuk mengikat campuran itu menjadi
seperti beton, 4) Satuan yang terbentuk oleh partikel yang terhimpun dalam
suatu kelompok. Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa agregat
adalah material granular, misalnya
pasir, kerikil, batu pecah, dan kerak tungku besi, yang dipkai secara
bersama-sama dengan suatu media pengikat untuk membentuk suatu beton semen
hidraulik atau adukan (Wikipedia Indonesia).
Bulk density merupakan berat suatu massa
tanah per satuan volume tertentu. Satuannya adalah g/cm3. Volume
tanah yang dimaksud adalah volume kepadatan tanah termasuk ruang-ruang pori.
Bulk density merupakan petunjuk kepadatan tanah. Makin padat suatu tanah maka
semakin tinggi bulk density yang berarti semakin sulit meneruskan air atau
ditembus akar tanaman. Pada umumnya tanah lapisan atas pada tanah mineral
mempunyai nilai bulk density yang rendah dibandingkan dengan tanah di bawahnya.
Sedangkan evapotranspirasi adalah
gabungan evaporasi dan transpirasi tumbuhan yang hidup di permukaan bumi. Air
yang diuapkan oleh tanaman dilepas ke atmosfer. Evaporasi merupakan pergerakan
air ke udara dari berbagai sumber seperti tanah, atap, dan badan air.
Transpirasi merupakan pergerakan air di dalam tumbuhan yang hilang melalui
stomata akibat diuapkan oleh daun (Wikipedia Indonesia).
Berdasarkan jurnal ilmiah
Pertumbuhan Awal Dan Evapotranspirasi Aktual Tanaman Tomat (Lycopersicum
Esculentum Mill) Pada Berbagai Ukuran Agregat Inceptisols diperoleh
hasil bahwa pada pengukuran evapotranspirasi aktual menunjukkan kecenderungan yang berbeda dengan hasil
pengukuran parameter tanaman. BeEvapotranspirasi total tanaman tomat menurun dengan meningkatnya ukuran agregat tanah. Secara umum dapat dikatakan bahwa kandungan air tanah akan lebih tinggi pada tanah dengan kisaran agregat yang lebih halus dibandingkan tanah dengankisaran agregat yang kasar. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa evaporasi dari permukaan agregat sangat tergantung pada ukuran agregat. Evaporasi semakin menurun dengan bertambah besarnya ukuran agregat (Witkowska-Walczak, 2000).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa evapotranspirasi meningkat dengan semakin halus ukuran agregat tanah.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiyansyah , Hasanah U, dan Rosidi A. 2010. “Pertumbuhan Awal
Dan Evapotranspirasi
Aktual Tanaman
Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) Pada Berbagai Ukuran Agregat
Inceptisols”. http://www.download.portalgaruda.org diakses pada
hari Kamis, 06 April 2017 pukul 15.30 WIB
Cahyono, Agus. 2011. “Kajian Dampak
Variabilitas Curah Hujan Terhadap Produktivitas
Padi Sawah Tadah
Hujan di Kabupaten Magelang”. Jurnal Curah Hujan, 1(1) : 2-4
Lakitan, Benyamin. 2009. “Pengaruh Curah
Hujan Bagi Tanaman”. Jakarta. Universitas
Indonesia
http://www.scholar.google.co.id diakses pada
hari Kamis, 06 April 2017 pukul 15.43 WIB
https://id.m.wikipedia.org diakses pada
hari Jumat, 07 April 2017 pukul 08.35 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar